Buku Katuturanira Maharaja Erlangga
Penulis: Koes Indarto
Yayasan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Panunggalan
Lembaga Javanologi Surabaya, Koordinator Jawa Timur
Cetakan Pertama 2008, 251 halaman
Kondisi baru lepas segel
Sosok Prabu Erlangga dikenal luas di dalam khasanah sejarah bangsa,
memerintah dari tahun 1019-1041 M dikenal ahli dalam bidang politik,
militer, tata negara, pemerintahan, dan ilmu pengetahuan.
Tulisan dalam buku ini merupakan revitalisasi karya sastra lama, di jaman Erlangga yang mempunyai kandungan filosofis yang sangat dalam sehingga merupakan hasil karya sastra yang membanggakan dan perlu dipahami oleh generasi masa kini. Melalui buku ini, kita akan tahu bahwa di jaman Erlangga telah dibukukan karya-karya sastra yang isinya masih elevan untuk diteladani saat ini.
Tujuan dari buku ini diantaranya adalah mengajak masyarakat lebih mengenal dan mencintai sejarah bangsanya sendiri dalam hal ini mengenai Prabu Erlangga dengan segala riwayatnya. Selain itu juga untuk membangkitkan minat dalam mempelajari bahasa Jawa Kawi agar masyarakat dapat mengenal kembali budaya leluhur bangsanya.
Dengan membaca buku ini akan diperoleh kisah yang menarik mengenai romantika dan dinamika kehidupan Prabu Erlangga serta mendorong untuk menjelajahi gunung Penanggungan yang kaya dengan situs peninggalan sejarah abad 11-15 dari jamannya Erlangga. Misalnya candi patirthan Jalathunda di lereng barat gunung Penanggungan dan candi patirthan Belahan di lereng sebelah timur yang disakralkan dan menjadi obyek wisata sampai sekarang (kurang lebih terdapat 81 candi di wilayah ini)
Tulisan dalam buku ini merupakan revitalisasi karya sastra lama, di jaman Erlangga yang mempunyai kandungan filosofis yang sangat dalam sehingga merupakan hasil karya sastra yang membanggakan dan perlu dipahami oleh generasi masa kini. Melalui buku ini, kita akan tahu bahwa di jaman Erlangga telah dibukukan karya-karya sastra yang isinya masih elevan untuk diteladani saat ini.
Tujuan dari buku ini diantaranya adalah mengajak masyarakat lebih mengenal dan mencintai sejarah bangsanya sendiri dalam hal ini mengenai Prabu Erlangga dengan segala riwayatnya. Selain itu juga untuk membangkitkan minat dalam mempelajari bahasa Jawa Kawi agar masyarakat dapat mengenal kembali budaya leluhur bangsanya.
Dengan membaca buku ini akan diperoleh kisah yang menarik mengenai romantika dan dinamika kehidupan Prabu Erlangga serta mendorong untuk menjelajahi gunung Penanggungan yang kaya dengan situs peninggalan sejarah abad 11-15 dari jamannya Erlangga. Misalnya candi patirthan Jalathunda di lereng barat gunung Penanggungan dan candi patirthan Belahan di lereng sebelah timur yang disakralkan dan menjadi obyek wisata sampai sekarang (kurang lebih terdapat 81 candi di wilayah ini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar